Untuk mencapai pembebasan, tidak diperlukan apa-apa. Anda tidak bisa mencapainya melalui tawar-menawar, melalui pengorbanan, melalui pembuangan; itu bukan sesuatu yang dapat Anda beli. Jika Anda melakukan hal-hal itu, Anda akan memperoleh barang dagangan, dan oleh karena itu, tidak nyata. Kebenaran tidak bisa dibeli, tidak ada cara untuk mencapai kebenaran; jika ada cara, hasilnya bukanlah kebenaran, oleh karena cara dan tujuan adalah satu, keduanya tidak terpisah. Kesucian dari seks sebagai cara untuk mencapai pembebasan, kebenaran, adalah pengingkaran kebenaran. Kesucian bukan mata uang untuk membeli kebenaran. ...
Mengapa kita berpikir, kesucian itu penting? ... Apa yang kita maksud dengan seks? Bukan hanya tindakannya, tetapi juga berpikir tentang itu, merasakannya, mengantisipasikannya, melarikan diri darinya—itulah masalah kita. Masalah kita adalah rasa tubuh, menginginkannya makin lama makin banyak. Amatilah diri Anda sendiri, jangan amati orang lain. Mengapa pikiran Anda begitu asyik dengan seks? Kesucian dari seks hanya ada jika ada cinta, dan tanpa cinta tidak ada kesucian. Tanpa cinta, kesucian hanyalah nafsu dalam bentuk lain. Menjadi suci berarti menjadi sesuatu yang lain; seperti orang menjadi berkuasa, sukses sebagai pengacara, politisi terkemuka, atau apa pun—perubahan itu terletak pada tingkat yang sama. Itu bukan kesucian, melainkan sekadar hasil akhir dari suatu impian, hasil dari perlawanan terus-menerus terhadap suatu keinginan. ... Jadi, kesucian tidak lagi menjadi masalah jika terdapat cinta. Maka kehidupan bukan lagi masalah, kehidupan akan dijalani dalam kepenuhan cinta, dan revolusi itu akan menghasilkan dunia yang baru.
The Book Of Life
Jiddu Krishnamurti