Monday, March 12, 2012

Berada Sendiri

Berada sendiri, yang bukanlah filsafat kesepian, adalah jelas berada dalam suatu keadaan revolusi terhadap seluruh tatanan masyarakat—bukan hanya terhadap masyarakat ini, tetapi juga terhadap masyarakat komunis, masyarakat fasis, setiap bentuk masyarakat sebagai kebrutalan yang terorganisasi, kekuasaan yang terorganisasi. Dan itu berarti suatu persepsi luar biasa tentang dampak dari kekuasaan. Tuan, apakah Anda memperhatikan para serdadu itu berlatih? Mereka bukan lagi manusia, mereka adalah mesin, mereka adalah anak Anda dan anak saya, berdiri di terik matahari itu. Ini terjadi di sini, di Amerika, di Rusia, dan di mana-mana—tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga di tingkat biara, menjadi anggota suatu biara, anggota tarekat keagamaan, angota kelompok yang memanfaatkan kekuasaan yang menakjubkan. Dan hanya batin yang tidak menjadi anggota apa-apa dapat berada sendiri. Dan kesendirian bukanlah sesuatu yang harus dipupuk.  Anda lihat itu? Bila Anda melihat semua itu, Anda berada di luar, dan tidak ada gubernur atau presiden akan mengundang Anda makan malam. Dari kesendirian itu terdapatlah kerendahan hati. Kesendirian itulah yang mengenal cinta—bukan kekuasaan. Orang yang ambisius, secara religius atau biasa, tidak akan pernah tahu apa cinta itu. Jadi, jika kita melihat semua ini, maka kita memiliki kualitas untuk hidup secara total, dan oleh karena itu kualitas tindakan secara total. Ini datang dari pengenalan-diri.

The Book Of Life
Jiddu Krishnamurti