Sesungguhnya, hanya di dalam hubungan proses apa adanya diri saya terbabar, bukan? Hubungan adalah cermin, yang di situ kita melihat diri kita seperti apa adanya; tetapi karena kebanyakan dari kita tidak suka kepada diri kita seperti apa adanya, kita mulai mendisiplinkan, entah secara positif entah secara negatif, apa yang kita lihat di dalam cermin hubungan. Maksudnya, saya menemukan sesuatu di dalam hubungan, di dalam tindakan berhubungan, dan saya tidak suka itu. Lalu, saya mulai mengubah apa yang saya tidak suka, apa yang saya lihat sebagai tidak menyenangkan. Saya ingin mengubahnya—yang berarti saya sudah mempunyai suatu pola tentang bagaimana saya seharusnya. Begitu ada pola tentang bagaimana saya seharusnya, tidak ada lagi pemahaman terhadap apa adanya diri saya. Begitu ada gambaran saya ingin menjadi seperti apa, atau saya harus menjadi apa—suatu standar yang berdasarkan itu saya ingin berubah—maka jelas tidak ada pemahaman tentang apa adanya diri saya pada saat berhubungan.
Saya rasa sungguh penting untuk memahami ini, karena saya rasa di sinilah kebanyakan dari kita tersesat. Kita tidak ingin tahu apa sesungguhnya diri kita pada saat berhubungan tertentu. Jika kita hanya sekadar memikirkan perbaikan-diri, tidak ada pemahaman tentang diri kita sendiri, tentang apa adanya.
The Book Of Life
Jiddu Krishnamurti