Friday, March 9, 2012

Kelekatan Adalah Pengelabuan Diri

Kita adalah apa yang kita miliki, kita adalah apa yang kita lekati. Kelekatan tidak punya kemuliaan. Kelekatan pada pengetahuan tidak berbeda dengan bentuk-bentuk lain kecanduan yang memberikan kepuasan. Kelekatan adalah absorpsi-diri, baik di tingkat terendah maupun di tingkat tertinggi. Kelekatan adalah pengelabuan-diri, ia adalah pelarian dari kekosongan diri. Apa yang kita lekati—harta benda, orang, gagasan—menjadi mahapenting, oleh karena tanpa banyak hal yang mengisi kekosongannya, diri ini tidak ada. Ketakutan akan ketiadaan membuat kita memiliki; dan rasa takut menghasilkan ilusi, keterikatan pada konklusi. Konklusi, baik material maupun ideasional, menghalangi berbuahnya kecerdasan, kebebasan yang hanya di dalamnya realitas bisa terwujud; dan tanpa kebebasan ini, kecerdikan dianggap kecerdasan. Sepak-terjang kecerdikan selalu rumit dan destruktif. Kecerdikan yang bertujuan melindungi diri inilah yang membuat kelekatan; dan bila kelekatan menyebabkan kesakitan, kecerdikan yang sama ini mencari pelepasan dan menemukan kenikmatan di dalam kebanggaan dan kesombongan pengunduran diri. Memahami sepak-terjang kecerdikan, sepak-terjang diri, adalah awal dari kecerdasan.

The Book Of Life
Jiddu Krishnamurti